Pengantar,Preface, Avant-Propos

Là voilà. Mon premier blog. Pertama-tama bingung juga. Apa sih enaknya nulis di sebuah blog? Apa istimewanya? Apa pada dasarnya semua orang ingin menyampaikan pengalamannya dalam bentuk tulisan untuk dibaca oleh orang lain? Atau pada dasarnya tiap orang ingin dikenal? Atau hanya sekedar mode saja?

Terlepas dari perdebatan teoretis tentang menarik tidaknya blog, saya akhirnya memutuskan untuk kenapa tidak mencoba, dan temukan sendiri jawabannya? Ya nggak?

Pertanyaan berikutnya kemudian, kalau saya menulis blog, siapa audiencenya? Saya sendiri? Alfi, istri saya? Fatheen anak saya kalau sudah besar? Teman-teman saya di Indonesia? Teman-teman saya di Cote d'Azur sini? Semuanya punya implikasi masing-masing. Misalnya soal bahasa, apa saya harus tulis dalam bahasa Indonesia? Bahasa Inggris? Atau bahasa Prancis (wah !) Sepertinya saya sendiri sudah memilih, buktinya kecuali judul yang tiga bahasa dan dua kalimat pertama dalam bahasa Prancis sisanya bahasa Indonesia. OK, soal bahasa. Terus soal bahasan. Apa yang mau saya tulis? Bahwa pagi ini bus ke kantor telat? Fatheen yang lagi suka gambar? Hujan dan hujan terus minggu ini? Monaco nggak menang-menang? Buku yang sedang saya baca? Acara TV? Debat politik yang lagi hangat? Apa ? Terus terang saya tidak tahu. Itulah bedanya blog dengan buku kali. Kalo blog, pengantarnya tidak bisa meramalkan apa yang akan ditulis di bagian2 sesudahnya, sedangkan buku sudah. Jadi, begitulah, saya pikir saya bakal lebih cerita tentang buku2 yang lagi saya baca, tapi tidak menutup kemungkinan juga bicara soal Fatheen, Alfi, bus, Chirac, SBY, Jose Bove, Holland, Bush, Kerry, Ben Laden...

Kemudian pertanyaan berikutnya, berapa panjang sebaiknya blog. Seberapa panjang yang bisa ditoleransi oleh orang sekedar lewat dan bertanya2 ini orang sekarang lagi ngapain? Tidak tahu juga, tapi mungkin buat pengantar, ini sudah terlalu banyak. OK deh, lebih baik berhenti di sini dulu...

Read more/ Suite / Selengkapnya!